A. BEBERAPA KHASIAT BENGKOANG
1. INFORMASI TENTANG BENGKOANG
BENGKOANG KAYA PROTEIN DI AFRIKA?CropBiotech Update (05/11/2007, 11:30:03)
Bengkoang, tanaman sayuran berumbi yang tumbuh di Amerika Selatan dan Tengah, Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Pasifik merupakan suatu sumber protein dan minyak benih yang digunakan dalam industri makanan di wilayah-wilayah ini. Séraphin Zanklan, seorang ilmuwan di Centre Songhai di Porto-Novo, Benin, menyelidiki tanaman bengkoang untuk potensi tumbuhnya dan potensi produksi makanan dalam kondisi iklim Afrika Barat. Dalam sebuah artikel yang akan dipublikasikan dalam jurnal Crop Science, Zanklan melaporkan bahwa terdapat sekitar 34 genotipe bengkoang tumbuh dengan dan tanpa perpindahan bunga pada satu tempat kering dan tempat teririgasi. Dari 33 sifat yang diukur, hampir semua menunjukkan variasi genetika yang besar. Sebagai tambahan, penyebaran yang mudah dari benih-benihnya membuat tanaman ini sangat diinginkan oleh para pemulia.
Email Sara Uttech dari American Society of Agronomy di suttech@agronomy.org untuk informasi tambahan.
2. PENANGKAL BIANG KERINGAT
Teriknya matahari musim panas sudah mulai kembali mengakrabi kulit. Tidak hanya menyengat dan membuat kepanasan, kadang keringat yang membanjiri tubuh juga tidak lantas berhenti sampai di situ saja.
Kulit dan keringat seringkali menjadi satu masalah tersendiri bila sudah masuk musim panas. Mungkin Anda ingat semasa kecil pernah menjadi salah satu anak yang merasa risih dan gatal karena biang keringat. Atau malah mungkin sampai kini pun masalah mengganggu itu kadang kembali mengunjungi saat musim panas tiba?
Masalah ruam kulit kemerahan dan gatal dan biasanya berbentuk bintil-bintil kecil ini mungkin memang tidak se-crucial seperti rombongan jerawat di wajah, tapi tetap saja mengganggu kan? Menaburinya dengan bedak sambil menggaruk malah bisa-bisa meninggalkan bekas kehitaman pada kulit. Untuk mengatasi masalah itu, alam ini telah memberikan solusi yang sangat jitu. Kami bocorkan resep turun-temurunnya untuk Anda. Yuk, cabut dari kebun sendiri jika ada, atau beli dari pasar, ubi jalar dan bengkoang.
Mulaimeracik! Potong ubi jalar dan bengkoang diparut secukupnya. Tambahkan air pada hasil parutan dan aduk merata. Peras ‘adonan’ parutan tersebut seperti halnya Anda sedang membuat santan Biarkan air perasan tersebut selama beberapa menit untuk mengendapkan ampasnya. Hasil endapan ampas itu akan berubah menyerupai tepung.
Aplikasikan: Oleskan tepung endapan ampas tersebut pada daerah kulit Anda yang diserang biang keringat. Lakukan rutin setiap malam sampai biang keringatnya hilang sama sekali. (sukawati)
3. SETARA KEDELAI DALAM MENGHAMBAT PROSES PENUAAN
Staf pengajar Fakultas Kedokteran Undip Semarang Dr dr Prasetyowati, SpKK di Semarang, Selasa menjelaskan, hasil penelitian terhadap 30 responden yang diberi kapsul berisi ekstrak isoflavon kedelai tempe selama tiga bulan, ternyata kulitnya lebih kenyal dibanding kelompok kontrol yang tidak diberi ekstrak isoflavon.
Prasetyowati yang akhir pekan lalu meraih gelar doktor atas penelitian isoflavon ini mengemukakan, hormon ekstrogen dalam isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan. "Mengonsumsi kedelai untuk menjaga kecantikan selain murah juga aman. Jangan tergiur dengan rayuan iklan yang menjanjikan hasil cepat dengan bahan kimiawi," katanya mengingatkan.
Karena itu, ia menyarankan kaum hawa menggunakan bahan alami ini sebagai resep menjaga badan tetap sehat dan cantik di usia paruh baya. "Isoflavon selain terdapat pada kedelai, juga ada di bengkoang," katanya.
Menurut dia, wanita paruh baya setiap hari paling tidak membutuhkan 50-100 miligram isoflavon/hari. Bila setiap 60 gram tempe mengandung 10 mg isoflavon, maka perempuan pada usia senja harus lebih banyak mengonsumsi tahu dan tempe. Ia menambahkan, kasiat isoflavon bukan hanya berguna bagi kaum Hawa. Bagi pria, menurut Prasetyowati, pemberian kapsul isoflavon pada kaum Adam bisa mencegah kanker prostat.
"Jadi, kaum Hawa dan kaum Adam yang memasuki usia 40 tahun, disarankan lebih banyak makan tahu dan tempe atau bengkoang yang banyak mengandung isoflavon," katanya. (Ant/OL-1)
4. SEMBUHKAN BISUL
12 February 2005
Ajaibnya, entah karena sudah bosan menghinggapi saya atau ada sebab musabab lainnya, bisul-bisul itu pelan-pelan menghilang, tak lagi tumbuh di tubuh saya.
Tahun 2000 lalu, ketika banyak orang memusatkan perhatian pada bakal datangnya milenium baru, saya justru kena musibah. Hampir sepanjang tahun itu, bisul selalu menyerang tubuh saya.
Penyakit yang konon disebabkan oleh darah kotor ini tumbuh silih berganti di sekujur tubuh saya. Ibarat tentara, mereka seperti pasukan Sekutu yang menyerang Irak dari segala penjuru, tanpa pernah khawatir kehabisan pasokan logistik.Bisul itu tumbuh di pantat, kaki, tangan, bahkan kepala. Tentu saja saya pusing tujuh keliling menghadapi serangan ini. Betapa tidak, satu bisul sembuh, yang lainnya tumbuh. Berbagai upaya sudah dicoba untuk menghentikan berkembangnya bisul-bisul tak diundang itu. Namun hasilnya nihil. Di antara terapi yang pernah saya lakukan, menyisipkan garam setelah bisul pecah. Toh, usaha terakhir yang lumayan menyiksa ini pun tak banyak membantu.Akhirnya, di tengah keputusasaan, saya mendatangi bidan desa. Sialnya, (barangkali sudah menjadi nasib saya untuk selalu bisulan) stok obat bisul di Puskesmas sedang habis tak bersisa. Alih-alih memberi obat pengganti, Bu Bidan malah menyarankan saya untuk rajin mengonsumsi bengkoang yang pohonnya banyak tumbuh di desa saya. Karena sudah putus asa, saran itu kujalani juga.
Ajaibnya, entah karena sudah bosan menghinggapi saya atau ada sebab musabab lainnya, bisul-bisul itu pelan-pelan menghilang, tak lagi tumbuh di tubuh saya. Peristiwa itu terjadi sejak saya rajin makan bengkoang. Mungkinkah bengkoang bisa digunakan sebagai pembersih darah, di samping khasiatnya yang telah tersohor sebagai pemutih kulit? Untuk memastikannya, tentu perlu diadakan penelitian medis lebih lanjut.
Sumber: Intisari
5. SEMBUHKAN KECANDUAN NAPZA
Saturday, 17 November 2007 ,Jombang.
Pantas bila Guruh Rama Rendra, 33, nyaris putus asa. Bertahun-tahun kecanduan napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif), lelaki yang tinggal di Jakarta ini bertekad berhenti. Tetapi tidak mudah. Berbagai cara dicoba, Guruh kembali mengonsumsi napza.
Hampir saja Guruh merelakan nyawanya direnggut pengaruh napza ketika kerabatnya setengah menyeret ke Jombang. Di rumah Bagus Idi Widjoyo, 44, pemuda itu pasrah bongkokan. Entah sudah berapa metode yang dipakai tetapi selalu membuatnya kembali kecanduan. Karena ingin sembuh, Guruh manut dengan cara yang disodorkan Bagus.
Agak aneh juga ketika pecandu putauw ini melihat Bagus memberi terapi. Dia hanya ditangani dengan bengkoang, bengkoang, dan bengkoang. Buah sederhana yang murah dan mudah didapat ini digunakan sebagai penawar sakauw (sakit karena ketagihan). Pasien, begitu orang seperti Guruh disebut, harus menjalani hidup alami. Artinya, apa yang dimakan dan diminum harus alami. Pasien wajib makan bengkoang, jambu mete, dan minum air kelapa hijau.Tentu sangat sulit beradaptasi dengan makanan alami yang tidak lazim dikonsumsi sehari-hari. Tetapi inilah gaya penyembuhan di Yayasan Qolbin Saliim, Desa Brudu, Kecamatan Sumobito, Jombang. “Semua ada aturannya dan menggunakan doa khusus,” kata Bagus.
Baru setelah pasien bisa diajak berkomunikasi, giliran dilakukan penyembuhan mental. Guruh diajak zikir dan salat. Tak hanya itu, pasien juga diajak bersosialisasi dengan tetangga. Aktivitas sehari-hari menjadi bagian dari terapi. Jadi tak heran bila melihat ada anak muda berwajah kota sedang mengangkut rumput pakan sapi. Mengusap sapi dan merawatnya dengan benar diyakini ikut membantu kesembuhan.
Sebagai lembaga rehabilitasi narkoba, secara fisik bangunan Yayasan Qolbin Saliim sama sekali tidak istimewa. Surya yang bertandang ke lokasi Rabu (14/11) sore, hanya melihat rumah sederhana dengan cat didominasi warna coklat. Halaman di samping kiri cukup luas.
Tempat rehabilitasi itu juga sekaligus sebagai rumah tinggal Bagus. Di samping kanan, menyatu dengan bangunan rumah, terdapat musala yang tidak besar, kalau tidak bisa dikatakan mini. Di dalam rumah juga tak terlihat kamar-kamar tempat pasien. Yang ada, justru kandang sapi.
Di ruang tamu memanjang, tak tampak atribut yang menunjukkan itu adalah pusat rehabilitasi napza yang memiliki banyak pasien dari luar kota. Kamar yang ada hanya ada satu karena dengan cara yang diberikan pada Guruh, Bagus tak bisa menampung banyak. Semua harus ditangani sendiri.
Karena itu banyak pasien yang memilih “rawat jalan”. Tetapi bila ada pasien yang tak tertampung di rumahnya, Bagus memanfaatkan para tetangga untuk dititipi pasien. Ini terutama yang datang dari luar kota yang jauh.“Sekarang yang masih ditangani dari Jakarta, Surabaya, dan Tulungagung,” kata Bagus yang baru saja menangani putra salah seorang perwira menengah sebuah instansi di Jatim. “Anak itu sudah sembuh total,” imbuhnya.
Bagus mengelak menyebut angka sebagai biaya pengobatan. Tetapi jelas tidak gratis karena bengkoang, kelapa hijau, dan jambu mete harus dibeli. Bengkoang memang sepele tetapi bila tidak musim bisa keluar masuk pasar mencarinya. Begitu juga kelapa hijau. Yang dibutuhkan bukan kelapa hijau biasa, tetapi yang memiliki kop (kelopak pada pangkal tangkai) dengan warna merah.
Dengan terapi ini, pasien biasanya sembuh dalam 3-6 bulan. Ikhwal bengkoang, kelapa hijau, dan jambu mete dipelajari dari kakeknya yang menjadi dukun terkenal, Noto. Keahlian alami ini diolah kembali dengan berguru pada Moh Faruk Adenan, Ketua Umum Pusat Yayasan Qolbin Saliim di Sidoarjo.
Kesembuhan selalu menjadi kebahagiaan bagi pasien dan keluarganya. Tak jarang pasien mendapat “bonus”. Para tetangga yang dititipi akhirnya menjadikan pasien sebagai menantu. Malu-malu, Guruh yang sudah dinyatakan sembuh total ini mengaku sudah “diminta” menjadi menantu tetangga Bagus. Tetapi pemuda yang sekarang menjadi wartawan sebuah situs berita bulanan ini belum menyatakan kesanggupan, walau saat ini dia juga belum ingin kembali ke Jakarta./Sutono
6. UNTUK KECANTIKAN
Gunakan saja bahan alami untuk merawat kecantikan kulit wajah. Banyak sekali alternatif untuk merawat kondisi kulit wajah agar tetap sehat dan kencang tanpa perlu menguras dana. Siapa yang tidak mau punya kulit putih bersih. Bukan hanya wanita yang mendambakan, kebanyakan pria juga menginginkannya. Seringnya kita beraktifitas sampai-sampai lupa pada kulit. Sengatan sinar matahari adalah musuh terbesar kulit kita. Lebih baik jangan sampai lupa merawat kulit, karena kulit merupakan bagian yang penting pada tubuh. Bengkoang justru yang paling baik untuk urusan warna kulit. Ada beberapa resep kecantikan yang sangat mudah dan murah yang bisa anda lakukan.
a) Menghilangkan Flek-flek Hitam Bekas Jerawat
JAKARTA – Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan di semua kalangan, terutama remaja. Penyebabnya antara lain faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, bakteri, tekanan psikologis, dan cuaca.Umumnya jerawat muncul pada masa remaja, tapi tidak jarang orang dewasa yang mengalaminya. Bagi kaum perempuan jerawat bisa muncul apabila datang haid atau hamil dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tidak hanya di wajah. Selain itu alergi terhadap obat tertentu juga dapat merangsang tumbuhnya jerawat.
Munculnya jerawat juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, cokelat, atau goreng-gorengan. Meski demikian belum ada hasil penelitian yang menguatkan dugaan ini.Semua tipe jerawat baik komedo, jerawat biasa, maupun jerawat batu memang sangat mengganggu. Jerawat jenis komedo dapat dihilangkan dengan masker peel off dari gelatin buatan sendiri. Bahan-bahannya: satu sendok makan bubuk gelatin yang bisa dibeli di pasar swalayan, dua sendok makan susu cair dingin, dan satu butir putih telur. Susu cair dingin dan gelatin dicampur lalu dipanaskan, jaga jangan sampai menggumpal. Setelah leleh, dinginkan sampai hangat, lalu campurkan dengan putih telur. Oleskan adonan tadi ke wajah, kecuali seputar mata dan bibir.
Yang meresahkan para remaja putri adalah flek-flek hitam di wajah yang ditinggalkan oleh jerawat. Flek-flek hitam di wajah bekas jerawat dapat dihilangkan dengan masker jagung (Zea mays) muda atau bengkoang. Parutan jagung muda atau bengkoang dioleskan ke bagian-bagian yang hitam lalu diamkan sampai mengering.
b) Masker Wajah
Wajah yang mulus dan bebas jerawat sudah bikin senang dan puas? Supaya kulit wajah sehat dan oke, jangan lupa ikuti langkah-langkah ini!
Lakukan perawatan di bawah ini dua minggu sekali, dan rasakan bedanya.
TERBUAT DARI: Lumpur, rumput laut, bengkoang, atau buah-buahan.COCOK UNTUK: Kulit bermasalah, seperti punggung jerawatan. Oke juga untuk kamu yang aktif dan sering berada di luar ruangan, karena bisa menggantikan nutrisi yang hilang akibat pencemaran udara.HASILNYA: Masker adalah perawatan yang paling intensif karena tidak digosokkan dan didiamkan cukup lama pada kulit. Dibanding lulur dan scrub, khasiatnya lebih terserap sehingga kulit lebih sehat, bersih dan kencang.
c) Lulur Saat Mandi
Wajah yang mulus dan bebas jerawat sudah bikin senang dan puas? Eits, tunggu dulu, Bagaimana dengan kulit tubuh, sudah bersih belum? Supaya kulit sehat dan oke, jangan lupa ikuti langkah-langkah ini!
Lakukan perawatan di bawah ini dua minggu sekali, dan rasakan bedanya.
Selalu lakukan perawatan setelah mandi, karena pada saat itu pori-pori sedang terbuka sehingga khasiatnya lebih meresap. Selain itu, setelah perawatan, tinggal bilas saja alias tidak perlu mandi lagi!
Supaya kotoran dan daki terangkat maksimal, saat melakukan lulur dan scrub, gosok badan dengan gerakan melingkar.
LulurTERBUAT DARI: Kunyit, atau bengkoang. Kalau ingin kulit kuning langsat, pilih lulur kunyit, dan pilih bengkoang kalau ingin kulit putih.COCOK UNTUK: Semua jenis kulit, terutama kulit remaja.HASILNYA: Setelah luluran, sel-sel kulit mati beserta kotoran akan hilang, dan kulit akan segera memproduksi sel kulit baru yang sehat secara alami. Kulit jadi bebas daki, halus dan wangi!
d) Memperindah Kantung Mata
Untuk menghilangkan noda hitam pada kantung mata, silakan coba resep berikut:
* Telur
* Dua sendok makan madu
* Bengkoang
Blender semua menjadi satu. Lalu oleskan dibawah mata Anda, tepatnya dibawah kantung mata. Lakukan dua kali sehari.