BANDARLAMPUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandarlampung bakal menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Bambu Kuning setiap hari. Kemarin (10/8), Satpol PP mulai melakukan pendekatan persuasif kepada sekitar 30 PKL yang berjualan di lingkar pasar tersebut. ’’Kami akan menertibkan PKL setiap hari supaya arus lalu lintas lancar,” ujar Kepala Satpol PP Bandarlampung Cik Raden usai penertiban PKL di Pasar Bambu Kuning (BK) kemarin.
Saat berada di pasar itu, Cik Raden mengimbau para PKL untuk berjualan dengan tidak mengganggu lalu lintas. Di sepanjang Jalan Bukit Tinggi, Cik Raden mengimbau para PKL untuk naik ke trotoar sehingga tidak memakan badan jalan serta menyulitkan kendaraan dan pejalan kaki.
Sementara itu, Pemkot Bandarlampung belum menentukan lokasi PKL musiman yang berjualan selama bulan Ramadan. Hingga kemarin (10/8), wali kota belum menetapkan tempat yang layak bagi PKL musiman.
’’Belum ada. Masih akan ditentukan tim,” ujar Wali Kota Eddy Sutrisno kemarin.
Padahal sehari sebelumnya, seluruh satuan kerja terkait telah rapat bersama anggota dewan dan pedagang untuk membahas lokalisasi bagi PKL musiman.
Ada empat lokasi yang dipilih untuk dijadikan tempat berjualan. Yaitu lantai tiga Pasar BK, jalan di seputaran Pasar BK, Lapangan Saburai, dan Lapangan Merah Enggal.
Saat ditanya tentang tempat yang paling representatif bagi PKL musiman tersebut, wali kota juga mengatakan akan kembali membicarakan dengan tim. ’’Ya nanti kami bahas,” ujar Eddy. (dna/ais)
